“Ecology Center”, yang menyiarkan temuannya di jejaringnya, HealthyStuff.org., memeriksa hampir 700 mainan sebelum musim belanja Natal dan mendapati 32% mainan tersebut berisi satu atau lebih bahan kimia beracun.
Jumlah produk yang melebihi batas saat ini yang ditetapkan pemerintah federal bagi timah pada mainan telah turun sebanyak 67% sejak 2007, kendati bahan kimia tersebut yang dapat mempengaruhi sistem syaraf masih ada pada 18% mainan, kata pusat itu.
Kandungan timah pada mainan beragam, dan 7% mainan berisi lebih dari 40 bagian per juta (ppm), tingkat tertinggi yang disarankan oleh American Academy of Pediatrics pada 2007.
Sebanyak 3% produk lagi yang diperiksa memiliki tingkat yang melebih 300 ppm, batas yang dimandatkan oleh pemerintah federal, kata studi tersebut.[break]
Di antara mainan dengan kandungan timah yang dapat dideteksi ialah “Barbie Bike Flair Accessory Kit”, “Dore the Explorer Activity Tote” dan “Kid’s Poncho” yang dijual oleh pertokoan Wal-Mart, kata Ecology Center, yang berpusat di Michigan.
Studi itu, yang menggunakan penganalisis fluoresecence sinar-x jinjing, juga mendapati kandungan kadmium yang lebih banyak dari 100 ppm pada 3,3% atau 22 dari produk yang diperiksa dan kandungan arsenik melebihi 100 ppm pada 1,3% atau sembilan di antara mainan itu.
Penulis studi tersebut mengatakan mereka juga prihatin setelah menemukan bahwa 42% mainan yang diperiksa berisi PVC.
“PVC adalah plastik yang paling buruk dari sudut pandang kesehatan lingkungan hidup karena zat itu menciptakan bahaya besar pada pabrik, kehidupan produk dan limbahnya, dan dapat berisi bahan tambahan yang berbahaya bagi kesehatan manusia,” kata studi tersebut.
Pusat itu, yang telah memeriksa sebanyak 4.000 produk mainan anak selama tiga tahun belakangan, telah menciptakan bank data online, tempat konsumen dapat memeriksa apakah mainan yang mereka beli berisi bahan kimia beracun.